Melihat Truk Listrik BYD T5, Pesaing FUSO eCanter yang Akan Hadir di Indonesia

Kamu pasti tahu bahwa Mitsubishi FUSO baru saja mengumumkan rencana mereka untuk memperkenalkan truk listrik eCanter ke Indonesia. Nah, ternyata ada saingan potensial dari China, yaitu BYD T5. Kami berkesempatan untuk melihat truk listrik BYD T5 secara langsung di kantor pusat mereka di Shenzhen. Dalam artikel ini, kita akan membahas spesifikasi dan fitur BYD T5, dan membandingkannya dengan eCanter. Jadi simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang truk listrik asal China ini yang bisa jadi saingan tangguh eCanter di pasar Indonesia!

Sebuah Tinjauan Truk Listrik BYD T5, Sebuah Kompetitor FUSO eCanter Yang Akan Datang Ke Indonesia

Seperti yang kita ketahui, Mitsubishi FUSO telah mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan truk listrik eCanter. Nah, saingan potensial sebenarnya sudah ada di Cina dalam bentuk BYD T5.

Desain dan Teknologi

BYD T5 dirancang khusus sebagai kendaraan komersial dan dibangun di pabrik Shenzhen, Cina. colok12 Truk ini menggunakan baterai besar yang memberikan jarak tempuh hingga 150 km per pengisian penuh dan kemampuan muatan hingga 8 ton. Teknologi baterai BYD yang canggih memastikan pengisian cepat dan aman hingga 50% dalam waktu 30 menit.

Performa dan Handling

Truk listrik BYD T5 dirancang untuk kecepatan maksimum 70 km/jam, sehingga ideal untuk distribusi perkotaan. Meskipun berukuran besar, truk ini sangat mudah dikendalikan dan responsif. Dengan torsi yang besar dan akselerasi mulus, Anda akan terkesan dengan kemampuan off-the-line dan kecepatan truk ini.

Kesimpulannya, BYD T5 adalah kendaraan komersial listrik yang menjanjikan yang sebanding dengan FUSO eCanter. Dengan desain futuristik, teknologi canggih, dan performa yang kuat, BYD T5 siap untuk bersaing di pasar truk listrik global.

Spesifikasi BYD T5

BYD T5 memiliki spesifikasi yang cukup mengesankan untuk ukuran truk listrik. Truk ini dilengkapi dengan baterai lithium ferro phosphate (LFP) BYD yang dapat bertahan hingga 8 jam pengoperasian. Baterai tersebut dapat diisi daya penuh dalam waktu 2 jam.

Daya dan Torsi

Motor listrik BYD T5 menghasilkan daya maksimal 120 kW (163 PS) dan torsi maksimal 550 Nm. Hal ini memungkinkan truk mencapai kecepatan maksimal 100 km/jam. Meskipun performanya tidak sebanding dengan truk diesel konvensional, namun cukup untuk kebutuhan distribusi barang jarak dekat dan menengah.

Kapasitas

BYD T5 memiliki berat kosong 7 ton dan dapat membawa muatan hingga 11,5 ton. Dengan dimensi panjang 5.950 mm, lebar 2.070 mm, dan tinggi 2.760 mm, truk ini cukup kompak dan lincah untuk bermanuver di jalanan perkotaan.

Muatan yang dapat dibawa mencakup barang kering, pendingin, dan barang berbahaya kelas 3. Sayangnya, BYD T5 belum mendapatkan sertifikat keselamatan untuk membawa barang berbahaya di Indonesia. Hal ini tentu menjadi kendala bagi perusahaan logistik yang ingin beralih ke kendaraan listrik.

BYD T5 tampaknya siap bersaing dengan FUSO eCanter di pasar truk listrik distribusi Indonesia. Harga yang kompetitif dan dukungan purna jual BYD yang luas di Indonesia dapat menjadi keunggulannya. Tentu, masih ada PR bagi BYD untuk mendapatkan sertifikasi keselamatan yang diperlukan agar truk ini dapat dioperasikan secara luas di Indonesia.

Membandingkan BYD T5 Dengan FUSO eCanter

Setelah mengamati BYD T5 secara langsung di kantor pusat BYD di Shenzhen, China, kami dapat membandingkannya dengan FUSO eCanter yang akan hadir di Indonesia.

Desain Eksterior

BYD T5 memiliki desain eksterior yang lebih modern dibanding eCanter. T5 dilengkapi dengan lampu LED, gril besar, dan garis melengkung yang memberikan kesan dinamis. Sementara eCanter lebih konservatif dengan desain kotak-kotak. Kedua truk ini sama-sama menawarkan pilihan warna putih dan oranye.

Spesifikasi Mesin

Mereka sama-sama menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama. BYD T5 memiliki motor listrik permanen magnet sebesar 150 kW yang mampu mencapai kecepatan maksimal 100 km/jam. Sementara eCanter dilengkapi dengan motor listrik 85 kW yang membuatnya dapat mencapai kecepatan maksimal 80 km/jam. Kedua truk menawarkan jarak tempuh sekitar 100-150 km dalam sekali pengisian baterai.

Muatan dan Dimensi

Dari segi dimensi, BYD T5 lebih besar dengan panjang 5.505 mm, lebar 2.070 mm dan tinggi 2.250 mm. destatoto sedangkan eCanter lebih kompak dengan panjang 5.085 mm, lebar 1.935 mm dan tinggi 2.280 mm. BYD T5 mampu mengangkut muatan hingga 3 ton, lebih besar dibanding eCanter yang hanya 2,5 ton.

Harga

Sayangnya, harga BYD T5 di Indonesia belum diketahui. Di China, BYD T5 dijual dengan harga mulai dari $44.000 atau sekitar Rp660 jutaan. Sedangkan Mitsubishi FUSO eCanter akan dijual dengan harga sekitar Rp1,5 miliar di Indonesia.

Kapan Truk Listrik BYD T5 Akan Meluncur Di Indonesia?

Target pasar Indonesia

Anda mungkin bertanya-tanya kapan truk listrik BYD T5 akan diluncurkan di Indonesia. Sejauh ini, belum ada tanggal resmi yang diumumkan. Namun, mengingat minat yang semakin meningkat terhadap kendaraan listrik di Indonesia, kemungkinan peluncuran truk listrik BYD T5 dalam waktu dekat cukup tinggi.

Persaingan sengit

Dengan semakin banyaknya merek kendaraan listrik yang memasuki pasar Indonesia, persaingan akan semakin ketat. Oleh karena itu, BYD mungkin ingin segera meluncurkan truk listrik T5-nya untuk bersaing dengan FUSO eCanter dan merek lainnya. Ini akan memberikan pilihan yang lebih banyak bagi pelanggan yang mencari truk kargo ringan ramah lingkungan.

Dukungan Pemerintah

Pemerintah Indonesia terus mendorong adopsi kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada minyak. Program seperti insentif pajak untuk kendaraan listrik dapat mendorong BYD mempercepat peluncuran truk listrik T5 di Indonesia. Dengan dukungan kebijakan pemerintah, pasar kendaraan listrik di Indonesia diperkirakan akan terus bertumbuh dalam beberapa tahun mendatang.

Kesimpulan

Walaupun belum ada tanggal pasti, peluang peluncuran truk listrik BYD T5 dalam waktu dekat cukup cerah mengingat dukungan pemerintah terhadap kendaraan listrik dan persaingan yang semakin ketat di pasar. Dengan harga yang kompetitif dan spesifikasi yang menjanjikan, kemungkinan besar truk listrik T5 akan disambut baik oleh pelanggan di Indonesia. Tetap pantau pengumuman dari BYD mengenai ketersediaan truk listrik T5 di Indonesia.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan Tentang BYD T5, Truk Listrik Kompetitor FUSO eCanter

Kapan BYD T5 akan diluncurkan di Indonesia?

Saat ini, BYD belum mengumumkan tanggal peluncuran pasti T5 di Indonesia. Namun, kami menduga bahwa T5 dapat diluncurkan di Indonesia sekitar tahun 2022-2023. BYD sedang mempersiapkan pabrik perakitan kendaraan listrik di Indonesia, jadi setelah pabrik siap, T5 kemungkinan akan segera diluncurkan.

Berapa harga BYD T5?

Harga BYD T5 belum diumumkan secara resmi. Namun, kami memperkirakan harga T5 di Indonesia dapat berkisar antara Rp700 juta hingga Rp1 miliar, tergantung pilihan baterai dan muatan. Harga ini lebih murah dibandingkan FUSO eCanter yang dijual dengan harga mulai dari Rp1,6 miliar.

Seberapa jauh jarak tempuh BYD T5?

Jarak tempuh BYD T5 tergantung pilihan baterainya. Dengan baterai standar, T5 dapat menempuh hingga 200 km per pengisian. Sedangkan dengan baterai tambahan, jarak tempuh bisa mencapai 300 km lebih. Jarak tempuh ini lebih jauh dibanding FUSO eCanter yang hanya bisa menempuh 100-150 km per pengisian.

Berapa lama waktu pengisian baterai T5?

Waktu pengisian baterai T5 tergantung kapasitas dan jenis pengisinya. Dengan pengisi cepat 50 kW, waktu pengisian baterai penuh bisa sekitar 3 jam. Sedangkan dengan pengisi cepat 100 kW, waktu pengisian bisa dipangkas menjadi sekitar 1,5 jam saja. Waktu pengisian ini lebih cepat dibanding FUSO eCanter yang butuh waktu pengisian hingga 8 jam.

Conclusion

Jadi begitulah sedikit ulasan tentang truk listrik BYD T5, yang merupakan saingan potensial untuk FUSO eCanter di Indonesia. Kita sudah lihat sendiri truk listrik ini di kantor pusat BYD di Shenzhen, Cina. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, BYD T5 bisa jadi pilihan menarik bagi perusahaan logistik yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa emisi. Dengan harga yang kompetitif dan fitur canggih, siapa tahu truk listrik asal Cina ini bisa merebut hati para pelanggan di Indonesia. Tetap ikuti perkembangannya ya!

Navigation